Tips membeli tanah agar tidak salah beli memang merupakan tips informasi yang dicari pertama kali oleh kalian yang munggkin baru pertama kali ingin membeli tanah dengan tujuan tertentu, biasanya kebanyakan adalah untuk digunakan sebagai rumah tinggal sehingga memerlukan informasi lebih dalam mengenai seluk beluk dunia pertanahan.
Oleh sebab itu penulis saat ini hendak membagikan beberapa tips yang memungkinkan bisa kalian gunakan sebagai acuan agar nantinya kalian tidak melakukan kesalahan saat hendak membelinya, apa sajakah itu yuk silahkan disimak.
Misalnya saja ingin menggunakan tanah tadi untuk lahan peternakan, maka tanah yang sebaiknya anda beli berlokasi jauh dari keramaian penduduk agar nantinya bau dari limbah ternak yang kalian kelola tidak diprotes warga.
Begitu pula jika kalian ingin membeli tanah yang bertujuan untuk membangun rumah sebagai tempat tinggal pribadi, ada banyak lokasi yang bisa kalian pilih, namun yang perlu kalian ingat adalah akses menuju ke lokasi tersebut jelas dan tidak melewati lahan tetangga, bisa dilalui kendaraan besar seperti truk damkar dll, sudah ada beberapa rumah warga jika tanah yang ingin kalian tempati berada di daerah pedesaan.
Atau jika kalian memutuskan membeli tanah dekat pegunungan atau bukit, pahami juga resiko mengenai bahaya tanah longsor maupun adanya hewan buas disekitar lokasi tanah yang akan kalian dirikan bangunan rumah nantinya.
Memang tanah bersertifikat SHM ini harganya biasanya lebih mahal namun memiliki status kepemilikan yang jelas sehingga kalian bisa terhindar dari sengketa yang bisa menyita waktu dan biaya guna mengurusnya bukan ?
Nah bagaimana apakah kalian sudah mengerti dan memutuskan akan membeli tanah untuk apa, bagaimana tanah yang baik untuk dibeli dan semoga kita semua terhindar dari para penipu praktik jual beli tanah dikemudian hari. Semoga tulisan kami bermanfaat dan jangan lupa dibagikan siapa tahu bermanfaat pula bagi yang lain.
Oleh sebab itu penulis saat ini hendak membagikan beberapa tips yang memungkinkan bisa kalian gunakan sebagai acuan agar nantinya kalian tidak melakukan kesalahan saat hendak membelinya, apa sajakah itu yuk silahkan disimak.
Image by : decoruma |
Tentukan penggunaan tanah terlebih dahulu
Poin penting sebelum kalian membeli tanah adalah menentukan terlebih dahulu fungsi tanah yang akan kalian beli, misalnya saja apakah tanah itu nantinya dipakai untuk rumah pribadi, digunakan untuk lokasi gudang, digunakan sebagai lahan peternakan dan lain sebagainya.Misalnya saja ingin menggunakan tanah tadi untuk lahan peternakan, maka tanah yang sebaiknya anda beli berlokasi jauh dari keramaian penduduk agar nantinya bau dari limbah ternak yang kalian kelola tidak diprotes warga.
Begitu pula jika kalian ingin membeli tanah yang bertujuan untuk membangun rumah sebagai tempat tinggal pribadi, ada banyak lokasi yang bisa kalian pilih, namun yang perlu kalian ingat adalah akses menuju ke lokasi tersebut jelas dan tidak melewati lahan tetangga, bisa dilalui kendaraan besar seperti truk damkar dll, sudah ada beberapa rumah warga jika tanah yang ingin kalian tempati berada di daerah pedesaan.
Tentukan lokasi tanah yang hendak dibeli
Faktor lain yang perlu kalian perhatikan juga mengenai lokasi tanah dan lingkungan di sekitar lokasi itu sendiri. Tanah dekat pantai biasanya berhawa panas karena angin laut yang terbawa sampai ke darat, hal ini tentu akan membuat ruangan rumah menjadi panas dan memerlukan air conditioner atau kipas angin, belum lagi jika lokasi lebih dekat ke arah pantai resiko mendapatkan air tawar juga lebih susah dan lain sebagainya.Atau jika kalian memutuskan membeli tanah dekat pegunungan atau bukit, pahami juga resiko mengenai bahaya tanah longsor maupun adanya hewan buas disekitar lokasi tanah yang akan kalian dirikan bangunan rumah nantinya.
Pastikan membeli tanah yang bersertifikat SHM ( Sertifikat Hak Milik )
Memang tanah yang belum memiliki sertifikat alias masih berbentuk surat girik, surat petok D, surat belanda dan lain sebagainya sangat menggiurkan karena harga yang ditawarkan biasanya murah. Namun ada resiko yang harus kalian tanggung jika memang kalian memutuskan membeli tanah dengan model surat selain SHM, karena akan rawan terjadi sengketa yang jika kalian apes dan bersengketa dengan pihak lain, biaya yang dibutuhkan juga tidaklah sedikit.Memang tanah bersertifikat SHM ini harganya biasanya lebih mahal namun memiliki status kepemilikan yang jelas sehingga kalian bisa terhindar dari sengketa yang bisa menyita waktu dan biaya guna mengurusnya bukan ?
Pastikan surat tanah yang ada adalah ASLI
Meskipun kalian sudah mendapatkan tanah incaran dan memiliki sertifikat SHM, kalian juga tidak boleh serta merta percaya begitu saja tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu keaslian dari Akta tanah tersebut. Guna memastikan apakah akta tanah tadi asli kalian perlu mengeceknya terlebih dahulu di dinas Badan pertanahan nasional (BPN) yang ada di kota mu. Jika sudah dipastikan asli kalian bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yakni proses kesepakatan jual beli.Nah bagaimana apakah kalian sudah mengerti dan memutuskan akan membeli tanah untuk apa, bagaimana tanah yang baik untuk dibeli dan semoga kita semua terhindar dari para penipu praktik jual beli tanah dikemudian hari. Semoga tulisan kami bermanfaat dan jangan lupa dibagikan siapa tahu bermanfaat pula bagi yang lain.