Home » , » Cara Negosiasi Gaji Untuk Karyawan Baru Ketika Interview

Cara Negosiasi Gaji Untuk Karyawan Baru Ketika Interview

Advertisement
Negosiasi gaji yang benar ketika melamar kerja - alasan seseorang mencari sebuah pekerjaan hampir dapat dipastikan karena gaji atau penghasilan lah yang dijadikan patokan utama. Memang hal ini sangatlah wajar mengingat dengan kita memiliki banyak uang atau gaji yang kita terima nantinya dapat kita gunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita.

Dan jangan heran bila setiap calon karyawan atau pegawai menginginkan gaji yang tinggi, namun hal ini mungkin sulit untuk kalian capai bilamana kalian merupakan orang baru yang terjun didunia kerja. Bahkan besarnya gaji yang akan diterima sering kali membuat dilema buat para pekerja yang masih baru terjun didunia kerja dan belum memiliki pengalaman kerja. Namun disatu sisi mereka mendambakan gaji yang besar, namun disisi lain gaji yang ditawarkan oleh perusahaan kepada anda sangatlah rendah. Dan karena tidak memiliki pengalaman didunia kerja ini seringkali mereka pasrah dengan besarnya gaji yang diberikan walaupun gaji tersebut sangat rendah, jauh dari angan mereka.

Baca juga : Tips ampuh membangun jiwa entrepreneur muda

negosiasi gaji pekerja

Janganlah berkecil hati bagi anda yang mungkin saat ini masih belum memiliki pengalaman didunia kerja, sebab anda masih berpeluang untuk mendapatkan gaji yang besarnya seperti yang kalian harapkan. Caranya adalah dengan cara negosiasi antara anda dan perusahaan yang merekrut kalian, disertai dengan sedikit kemampuan serta kecakapan yang kalian miliki. Dan dibawah ini adalah beberapa rangkuman mengenai teknik negosiasi gaji kepada perusahaan yang dapat kalian jadikan sebuah panduan ketika melamar pekerjaan diantaranya adalah sebagai berikut.

Cara negosiasi gaji kepada perusahaan



1. Mencari Informasi Gaji Standar

Hal ini sangatlah penting untuk tahu seberapa besar standard gaji yang biasanya diterima oleh posisi bidang pekerjaan yang nantinya kalian lamar serta besarnya UMR daerah dimana perusahaan tersebut berada. Informasi ini sangatlah penting bagi kalian untuk mengajukan besarnya gaji yang tepat, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah dibawah UMR daerah / kota. Untuk mengetahui informasi seperti ini kalian bisa mencarinya di internet atau bertanya langsung kepada rekan / keluarga yang sudah bekerja dan mengisi posisi kerja seperti yang kalian lamar.

2. Rasa Percaya Yang Tinggi Dan Semangat Kerja Adalah Modal Utama

Sebagian besar perusahaan lebih suka mempekerjakan pegawai atau karyawan yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi serta memiliki semangat bekerja yang besar. Nah maka dari itu ketika kalian nanti di interview tanamkanlah rasa percaya diri didalam diri kalian dan buatlah orang yang mewawancarai anda terkesan. Didalam sesi interview ini, indikator dari rasa percaya diri adalah anda dengan mudah menunjukkan sikap dan memberikan jawaban secara tegas dan yakin dari setiap pertanyaan yang ditanyakan kepada anda. Termasuk salah satunya nanti ketika anda ditanya berapa gaji yang anda minta.

Selain itu penampilan yang santun, sopan dan menarik juga dapat membuat rasa percaya diri kalian lebih tinggi. Nah oleh sebab itu ketika anda akan interview sebaiknya pakailah pakaian yang sopan dan layak, berdandanlah yang simpel dan tidak mencolok. Berdandan yang over, menor, blink blink juga akan mempngaruhi penilaian dari perusahaan kepada para calon karyawannya.

3. Bersikap Profesional dan Fokus pada Kualitas ( jangan memelas )

Sejak awal kalian juga harus sadar bahwa sebuah perusahaan ini bukanlah yayasan sosial yang memberikan bantuan kepada anda untuk biaya hidup. Oleh sebab itu biasanya perusahaan mencari tenaga kerja yang memiliki kualitas bagus serta profesional tentunya. Nah ketika anda sedang melakukan negosiasi gaji, jangan pernah memasang muka sedih dan memelas atau malah curhat kehidupan kalian yang jauh dibawah garis kemiskinan. Jangan pernah berfikir sebuah perusahaan akan menaruh kasihan kepada kalian yang memelas sedih seperti ini dan langsung mau menerima anda sebagai pegawainya, sebab bisa jadi malah sebaliknya mereka malah tidak bersimpati kepada anda.

Tunjukkanlah kepada mereka bahwa kalian ini memang memiliki kualitas yang bagus sebagai seorang calon karyawan serta kemampuan anda cocok untuk posisi yang sedang kalian lamar. Jika sebuah perusahaan sudah menilai seberapa baik kualitas anda serta masuk kedalam semua kriteria yang mereka berikan, maka kesempatan kalian diterima dan mendapatkan gaji yang di inginkan pasti semakin terbuka lebar.

Baca juga : Ingin kaya ? Inilah alasan anda untuk berhenti menjadi karyawan dan mulai berwirausaha


4. Hormat Pada Lawan Bicara 

Penilaian yang diberikan oleh suatu perusahaan ketika melakukan interview kepada calon karyawannya adalah dengan melihat sikap anda yang sopan dan santun ketika diwawancarai, maka dari itu berikanlah kesan pertama anda ini sebaik mungkin ketika interview sedang berlangsung. Tunjukkan rasa hormat anda kepada lawan bicara, dan jangan pernah menyela atau memotong pembicaraan. Biarkan perusahaan menjelaskan secara detail mengenai posisi apa yang akan kalian isi, seberapa besar gaji yang akan kalian terima sampai selesai, dan barulah mulai berbicara ketika tiba giliran anda. Pastikan tidak buru buru meng iyakan tawaran gaji yang akan diberikan kepada anda, pertimbangkanlah hal ini baik baik agar nantinya tidak menyesal dilain waktu. Jangan lupa selalu mengucapkan terimakasih serta ungkapkan rasa ketertarikan anda untuk mendiskusikan masalah gaji secara mendetail.


5. Jangan Pernah Langsung Menyebut Angka

Biasanya perusahaan di akhir sesi interview akan menanyakan seberapa besar gaji yang kalian inginkan untuk menempati posisi yang dilamar. Dan banyak sekali para calon karyawan yang bingung untuk menjawab pertanyaan menjebak seperti ini, dan mungkin saja kalian termasuk salah satunya. Memang hal ini sangat dilematis jika kita menyebutkan angka yang rendah sudah tentu perusahaan yang untung, memiliki karyawan yang cakap tetapi mau digaji murah, begitu sebaliknya jika kalian menyebutkan nilai gaji yang tinggi akan dianggap terlalu percaya diri. Nah disinilah kemampuan negosiasi anda diuji, sebaiknya jangan langsung menyebutkan angka. Pastikan anda mengetahui seberapa rata rata besaran gaji pada posisi yang kalian lamar seperti yang telah kami bahas pada poin nomor 1 diatas.

Baca Juga : Tips sukses dalam berjualan pulsa, wajib tahu !

6. Jangan Pernah Mengungkapkan Kata "Terserah"

Pastikan kalian memiliki persiapan mental serta potensi yang cukup matang ketika melamar suatu pekerjaan. Jangan pernah terjebak oleh tawaran gaji yang terlalu rendah dari perusahaan serta hindari kata "terserah mau digaji berapa" kepada suatu perusahaan sebab hal ini akan mempengaruhi penilaian suatu perusahaan ketika hendak merekrut anda, bisa jadi kualitas diri kalian menjadi rendah dimata calon perusahaan yang kalian tempati, kesan yang timbul adalah kalian ini kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Ingat perusahaan tidak menyukai dengan orang yang seperti ini loh.

7. Pertimbangkan Fasilitas Lain  Selain Gaji

Setelah semua proses negosiasi termasuk negosiasi masalah gaji selesai, tidak ada salahnya juga menanyakan dan menegosiasikan tunjangan serta fasilitas lain diluar gaji. Dan hal ini sangat sah untuk anda tanyakan kepada perusahaan walaupun anda adalah calon pegawai baru. Hal ini sangat penting untuk mengetahui kejelasan dari hak yang akan kalian terima nantinya

8. Tetapkan Keputusan Akhir

Tujuan utama dari negosiasi ini adalah menentukan kesepakatan dari dua belah pihak anta perusahaan dan calon karyawannya ( win win solution ). Namun jika dalam negosiasi tadi tidak diperoleh kesepakatan yang memuaskan antara kedua belah pihak, Maka kalian harus dapat menetapkan keputusan final yaitu tetap mau melanjutkan bekerja disana ataukah memilih mundur meninggalkan perusahaan tersebut dan mencari perusahaan lain.

Jika kalian setuju dengan gaji yang ditawarkan walaupun rendah dan tidak sesuai dengan ekspektasi ya silahkan diterima, namun jika tidak ya silahkan ditinggalkan. Yang jelas nanti jangan sampai kalian menyesal akan keputusan yang telah kalian ambil sehingga dapat berpengaruh terhadap kualitas kerja yang tidak maksimal.

9. Jangan Lupa Untuk Berdoa

Walaupun hal ini kelihatannya sangat sederhana, namun jangan pernah sombong dan ragu akan kekuatan DOA. Ingatlah bahwa usaha tanpa disertai dengan doa hanya akan menjadi sia sia belaka ( sombong ), sedangkan hanya berdoa saja tanpa mau berusaha pun juga tidaklah berguna ( pemalas ). Dengan anda berdoa kepada tuhan, setidaknya kalian memiliki rasa tenang dan tentram baik dalam berfikir dan mengambil suatu keputusan yang terbaik untuk diri kalian. Yang tentu saja nantinya keputusan yang kalian buat tidak akan kalian sesali.

Meski tampak sederhana, namun jangan pernah meragukan kekuatan dari doa. Usaha tanpa doa akan sia-sia, sedangkan doa tanpa usaha juga tidak akan berguna. Dengan doa setidaknya Anda bisa memiliki ketenangan dalam berpikir sehingga bisa mengambil keputusan terbaik yang tidak akan Anda sesali di kemudian hari.

Cara Negosiasi Gaji Untuk Karyawan Baru Ketika Interview

Baca juga : Tips agar pengajuan pinjaman ke Bank cepat disetujui

10. Yakinkan Mereka Bahwa Anda Pantas

Didalam melakukan negosiasi gaji ini, anda dituntut untuk memperjuangkan hak hak yang sepatutnya kalian terima, tidak usah terganggu dengan status anda sebagai seorang junior atau orang baru. Bila memang anda yakin bahwa kemampuan serta kompetensi yang kalian miliki dapat memberikan sumbangsih serta kemajuan kepada perusahaan yang menaungi diri kalian, maka yakinkanlah mereka ( perusahaan ) untuk mau dan bersedia memberikan gaji sebesar yang anda mau. Dan jangan lupa juga untuk menyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan rugi memberikan gaji yang besar kepada anda, sebab kalian memang memiliki mampuan yang mumpuni di bidang itu.

Nah itulah tadi beberapa tips yang bisa kalian jadikan panduan untuk negosiasi gaji kepada perusahaan. Semoga bermanfaat dan selamat bernegosiasi. Jangan lupa untuk dibagikan tulisan ini bila kalian anggap bermanfaat :).


Advertisement