Advertisement
Jangka waktunya sendiri pun saat ini bervariasi mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan,1 tahun dan kelipatannya, dan sebagai gantinya nanti para investor atau nasabah sepakat untuk tidak mengambil tabungan mereka dalam tempo yang telah disepakati ( uang hanya boleh diambil ketika sudah jatuh tempo ).
Dan bila nasabah atau investor tadi ngeyel untuk mengambil tabungan mereka sebelum jatuh tempo maka akan dikenai denda yang besarnya vervariasi antara 1% sampai 3% dari tabungan pokok. Lalu pertanyaannya adalah apakah dengan mengikuti tabungan deposito ini menguntungkan atau malah merugikan ?. Jawabannya adalah tergantung anda tentunya.
Seperti yang telah saya tuliskan diatas bahwa bunga deposito yang akan kalian terima per tahunnya adalah antara 6% sampai 7% dari tabungan yang kalian miliki. Semisal kalian memiliki uang sebesar 10.000.000 dan disimpan secara deposito dengan bunga per tahunnya sebesar 7%, maka di akhir tahun masa jatuh tempo, keuntungan yang akan kalian terima adalah sebesar
10.000.000 x 7% = 700.000 rupiah selama setahun penuh.
sehingga total dari tabungan pokok beserta keuntungan totalnya adalah sebesar Rp. 10.700.000 saja. Coba bandingkan dengan jika uang yang sebesar Rp. 10.000.000 tadi anda gunakan untuk berwira usaha, misalnya jualan bakso atau jus aneka buah, tentu estimasi penghasilannya akan lebih dari itu.
Jadi kesimpulan mengenai tabungan deposito ini menguntungkan atau merugikan adalah tergantung dari sudut pandang anda sebagai pemilik uang. Jika anda adalah seorang yang sudah memiliki usaha dan berjalan dengan baik, serta memiliki tabungan yang lumayan banyak dan tidak begitu dipakai, maka menabung secara deposito sangatlah menguntungkan, usaha tetap jalan dan uang yang disimpan juga akan berkembang meskipun hanya sekian persen.
Namun jika anda adalah seseorang yang memiliki uang atau modal minim, yang mungkin hanya sebatas 20 juta rupiah saja dan akan di deposito kan, tentu saja merugikan, sebab hasil selama setahun dari nominal sebesar 20 juta tadi hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.400.000 / tahun. Akan lebih baik jika dana sebesar itu digunakan untuk membuka usaha kecil kecilan yang prospeknya tentu lebih banyak tiap tahunnya dibanding hanya mengandalkan bunga deposito bukan ?
Nah itulah sedikit informasi mengenai tabungan berjangka atau deposito apakah merugikan atau menguntungkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca agar bisa mengabil langkah dengan tepat sebelum memutuskan.
10.000.000 x 7% = 700.000 rupiah selama setahun penuh.
sehingga total dari tabungan pokok beserta keuntungan totalnya adalah sebesar Rp. 10.700.000 saja. Coba bandingkan dengan jika uang yang sebesar Rp. 10.000.000 tadi anda gunakan untuk berwira usaha, misalnya jualan bakso atau jus aneka buah, tentu estimasi penghasilannya akan lebih dari itu.
Jadi kesimpulan mengenai tabungan deposito ini menguntungkan atau merugikan adalah tergantung dari sudut pandang anda sebagai pemilik uang. Jika anda adalah seorang yang sudah memiliki usaha dan berjalan dengan baik, serta memiliki tabungan yang lumayan banyak dan tidak begitu dipakai, maka menabung secara deposito sangatlah menguntungkan, usaha tetap jalan dan uang yang disimpan juga akan berkembang meskipun hanya sekian persen.
Namun jika anda adalah seseorang yang memiliki uang atau modal minim, yang mungkin hanya sebatas 20 juta rupiah saja dan akan di deposito kan, tentu saja merugikan, sebab hasil selama setahun dari nominal sebesar 20 juta tadi hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.400.000 / tahun. Akan lebih baik jika dana sebesar itu digunakan untuk membuka usaha kecil kecilan yang prospeknya tentu lebih banyak tiap tahunnya dibanding hanya mengandalkan bunga deposito bukan ?
Baca juga : Peluang usaha jual jus aneka buah 2 bulan sudah balik modal
Nah itulah sedikit informasi mengenai tabungan berjangka atau deposito apakah merugikan atau menguntungkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca agar bisa mengabil langkah dengan tepat sebelum memutuskan.
Advertisement